Desain, Konsep, Seniman & Desainer

bagaimana sebenarnya mempertaruhkan karya desain kita jika terbentur oleh konsep dan trend? itulah yang mungkin menjadi pertanyaan bagi setiap desainer.
memang benar sebuah desain itu harus mempunyai konsep yang benar dan terarah karena produk kita adalah komunikasi visual bukan seni abstrak yang lahir dari hasil pemikiran para seniman yang umumnya lebih egois dalam hal penciptaan karya.

jadi sebenarnya tugas desainer itu adalah melayani klien bukan memusuhinya karena itulah yang desainer jual bukan keegoisan. meskipun karya kita sebuah lukisan yang mempunyai nilai seni tinggi mempunyai makna dalam diciptakan dengan konsep tersendiri dan prosesnya sangat rumit tapi klien tidak suka, bisa dibilang kita bukan desainer yang berhasil.

jika dilihat dari cikal bakalnya desainer itu asalnnya dari seorang seniman juga, tapi sebuah masa merubah cara pandang setiap "pekarya" itu hingga tercipta beberapa pemikiran yaitu perkembangan zaman atau bisa disebut trend.

jadi apa yang harus dilakukan oleh desainer ketika menciptakan sebuah karya?apakah harus mengacu pada konsep atau trend?itulah yang membebani seorang desainer. kenapa begitu? karena seniman tak terbebani oleh pemikiran seperti itu karena jika diperhatikan seniman selalu konsisten dalam penciptaan sebuah karya bisa di bilang "gimana gue aja toh gue yang puas".

alangkah baiknya kita sebagai desainer harus lebih cermat dalam melihat suatu perkembangan zaman tapi tak lepas dari dasar dasar ilmu komunikasi visual yang kita miliki. jangan terlalu terbawa arus trend dan jangan pula kita mengacu pada konsistensi konsep karakter desain kita. jadi intinya kita harus seimbang dan turuti saja kemauan klien.

desainer itu harus bisa seperti bunglon harus pintar menyesuaikan diri dan menangkap mangsa dengan cepat.jangan dulu mengklaim karya kita bagus karena belum tentu klien kita suka. dan jangan mengklaim karya kita jelek karena mungkin klien kita menganggapnya sangat bagus. jadi pintar pintarlah menyiasati keadaan. "jangan membuat roti selai jika klien hanya ingin roti tawar meski nyatanya memang roti selai lebih enak"

1 komentar:

bener tuh rada susah juga nanggapinnya....

Posting Komentar

Email subscribe

Daftar dan dapatkan artikel iprodsign multimedia via email.

Copyright © 2011, All Right Reserved. Powered by iprodsign multimedia