Desain Monolitik Musik Digital Masa Depan

Salah satu yang menyenangkan dari kemajuan teknologi komunikasi informasi adalah kemampuannya mengadaptasi dan mendigitalisasikan audio untuk memberikan hiburan yang tidak terbatas kepada siapa saja.

Konvergensi audio digital ditambah dengan jaringan internet menjadikan dunia ini penuh dengan irama yang menyenangkan.

Mereka yang memiliki akses internet kecepatan tinggi yang disebut sebagai broadband, misalnya, bisa dipastikan menikmati berbagai irama musik berdasarkan berbagai genre sesuai favorit melalui internet radio yang jumlahnya tidak terbatas. Yang menyenangkan dari akses broadband adalah memungkinkan kita untuk menikmati irama musik terus-menerus, tanpa diselingi iklan, dan gratis.

Sekarang praktis banyak orang yang tidak membeli CD untuk mendengarkan musik karena jaringan internet memberikan peluang bagi siapa saja untuk menikmati beragam musik digital, baik yang dialirkan (streaming) melalui radio internet atau membeli melalui fitur yang disediakan oleh aplikasi seperti iTunes untuk membeli musik di toko maya buatan Apple.

Persoalannya tinggal menentukan jenis pengeras suara apa yang ingin digunakan. Di pasaran sekarang banyak sekali pengeras suara yang ditawarkan, dari yang bermerek global sampai pengeras suara buatan China yang secara perlahan tetapi pasti mulai merambah dengan menghadirkan pengeras suara berkualitas dengan harga yang sangat murah.

Desain monolitik

Salah satu pengeras suara yang dicoba Kompas adalah Z-10 Interactive Speaker buatan Logitech yang memiliki desain monolitik berwarna hitam dan perak, dengan kualitas suara yang terasa cocok digunakan untuk mendengarkan audio digital seperti dalam format MP3. Bentuknya futuristik, menjadikan pengeras suara ini terasa serasi di meja kerja.

Logitech Z-10 memiliki dua pengeras suara, masing-masing sebuah tweeter berukuran 2,54 cm dan sebuah woofers untuk suara rendah berukuran 7,62 cm. Semua tombol pengatur berada pada pengeras suara bagian kanan, dengan kendali sentuh yang lazim disebut sebagai touch-sensitive.

Terkoneksi menggunakan kabel universal serial bus (USB), pengeras suara Z-10 bisa disebut mewakili kemajuan futuristik audio digital, dengan kualitas suara yang memuaskan untuk mendengarkan irama dalam alunan stereo. Dilengkapi LCD berwarna kuning, irama musik yang keluar dari pengeras suara ini seolah-olah membawa pendengarnya ke masa depan.

Sepertinya Logitech, yang memiliki kantor di Swiss, mampu memberikan kesan futuristik ini. Melalui layar LCD, selain kita bisa melihat tingkatan volume suara, juga bisa menampilkan informasi artis yang mengalunkan musik, total waktu musik (lagu) yang didengarkan, informasi daftar lagu, jam digital, dan beberapa informasi lain.

Sayangnya, sebagian informasi yang ditampilkan pengeras suara Logitech Z-10 ini hanya terkait dengan penggunaan aplikasi pemutar musik (media player) yang berbasis Windows. Kalau saja Logitech bisa mengirimkan informasi dari radio internet tentang artis, nama lagu, panjang lagu, dan sebagainya, Z-10 pasti menjadi idaman siapa saja.

Mereka yang ingin memiliki sistem pengeras suara yang sederhana bisa mencoba Logitech Z-10 yang menghadirkan suara yang jernih dan memuaskan untuk digunakan sebagai pengeras suara yang terhubung dengan komputer.